2010, Harapan Baru Pencari Lowongan Kerja

PROYEKSI pemerintah sebagaimana dipaparkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Rencana APBN angka pertumbuhan ekonomi Indonesia 2010 ditargetkan mencapai 5 persen.

Dengan angka pertumbuhan tersebut diharapkan mampu menciptakan 1,875 juta lapangan kerja baru. Proyeksi itu berdasarkan asumsi perhitungan tiap satu persen pertumbuhan ekonomi akan menciptakan 375 ribu hingga 400 ribu lapangan kerja baru. Dengan pertumbuhan 5 persen itu pemerintah juga memperkirakan cukup menampung angkatan kerja pada 2010 yang jumlahnya mencapai 1,8 juta orang. Namun belum dapat menampung pengangguran terbuka yang jumlahnya mencapai 9,1 juta orang.


Meskipun para pakar dan praktisi memperkirakan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia itu bisa lebih ditingkatkan antara 6 hingga 7 persen. Sebab bagaimana pun tujuan akhir ekonomi adalah mensejahterakan rakyat dengan memberikan pekerjaan yang layak dan mengentaskan mereka dari kemiskinan. Indonesia harus mampu meraih pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen agar tingkat pengangguran dan kemiskinan bisa diturunkan. Apabila pemerintah hanya berani mematok dikisaran 5-6 persen pertumbuhan ekonomi artinya kita tidak akan bisa mengurangi pengangguran dan orang miskin. Padahal Kabinet Indonesia Bersatu jilid II ini sudah menekankan perlunya pencapaian tiga kebijakan utama yakni pro pertumbuhan pro mengentaskan kemiskinan dan pro penciptaan lapangan kerja.

Karenanya pemerintah bersama-sama parlemen diharapkan mendorong lebih kuat agar tatanan-tatanan baru atau yang sudah berjalan dapat memberikan dorongan kuat sehingga pergerakan ekonomi Indonesia lebih bisa terpacu kembali. Kalangan dunia bisnis juga mengakui asumsi makro ekonomi yang dipaparkan pemerintah cukup realistis, namun dinilai kurang ekspansif. Mematok 5 persen pertumbuhan dinilai cukup realistis, tetapi belum cukup untuk menciptakan lapangan kerja baru dan menumbuhkan sektor riil. Sebab kalau sektor riil tumbuh menjadi priorotas, birokrasi dibenahi, diyakini pertumbuhan 6 persen bukan mustahil dapat diraih.

Disisi lain, tingginya angka pencari kerja sebagai penganggur terbuka di satu sisi menggambarkan bahwa iklim usaha yang ada di tanah air belum mampu sepenuhnya menampung para pencari kerja. Padahal pembukaan lapangan kerja menjadi bagian terpenting dalam misi negara untuk memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya. Oleh karena itu kemampuan negara dalam memberikan lapangan pekerjaan merupakan salah satu indikasi keberhasilan penyelenggara negara, dalam hal ini adalah pemerintahan.Namun demikian meski angka pengangguran terbuka itu cukup tinggi, namun rasa optimis dan harapan mendapat lapangan kerja baru di tahun 2010 harus tetap digelorakan. Apalagi didukung dengan iklim usaha dan investasi dalam negeri yang belakangan ini sudah semakin membaik.

Meski penyusunan RAPBN 2010 sangat dipengaruhi oleh krisis ekonomi global, namun diyakini pada tahun ini masa krisis ekonomi akan memasuki fase pemulihan. Itu artinya akan menjadi momentum positif bagi upaya pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk mencapai target pertumbuhan yang signifikan itu tidak boleh tidak pemerintah harus bekerja ekstra keras lagi, di antaranya melalui perbaikan iklim pertumbuhan ekonomi yang mutlak dipercepat dengan memacu minat investor agar meningkatkan investasi di dalam negeri, termasuk memberikan ruang lebih besar terhadap elastisitas pertumbuhan ekonomi, hingga mampu penyerapan tenaga kerja lebih banyak.

Begitu pula potensi sektor lapangan kerja luar negeri yang selama ini belum secara intensif digarap hendaknya dapat dibina lebih serius, karena setidaknya ada ratusan ribu pasaran kerja yang mampu diserap dari sektor ini. Pemerintah juga diharapkan lebih memacu kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta membuat program padat karya diberbagai lapisan masyarakat. Termasuk upaya pemerintah untuk terus menggenjot ekspor, karena dengan peningkatan ekspor berarti akan menambah lapangan kerja baru. Oleh karenanya optimisme diharapkan akan terus terbangun, sebab harapan para pencari kerja akan semakin terbuka untuk dapat memenuhi lowongan kerja 2010.